Wednesday, June 22, 2016

Jasa Legalisasi dan Penerjemah Tersumpah

<span class="fullpost"> </span>

Thursday, July 14, 2011

The Adventure of My CIMBNiaga ScholarSIPPP Part 4

Okeyy deh….mari kembali lagi ke cerita petualangan beasiswa CIMBNiaga saya.
Selang beberapa waktu setelah itu, saya membuka account Yahoo! Saya, dan menemukan e-mail dari CIMB Niaga, sebagai berikut:


Yaaa…itulah screenshoot isi  e-mail dari CIMBNiaga yang ditujukan kepada saya. Yupzzz! Final Interview Invitation bro. Di kantor CIMBNiaga pusat bro. Gileee luuuu bro….hahahaaha…

Tunggu dulu..ada yang lebih gileee lagi brooo….Lihat screenshoot di bawah ini, tepat di bawah -For your information-



 
Alhamdulillah….Saya harus mengucapkan Terimakasih…Beribu-ribu terimakasih kepada Allah SWT. Alam Semesta, dan Semuanyaaaa!!!


Setelah bertahun-tahun, saya ingin merasakan rasanya naik peasawat terbang, akhirnya inilah jawabannya. Ini adalah sebuah keajaiban bagi saya. Dan buku itu, BUKU ITU! Telah mengubah kehidupan saya. Terasa, semua kebahagiaan datang kepada saya.


Dan inilah daftar nama-nama kandidat yang lolos, regional Yogyakarta…


Okey…Singkat cerita, setelah semua itu. Beberapa hari kemudian, ada telepon masuk ke hp saya. Nomor Jogja cuy. Dan ternyata…..teng..tenggg….Saya dihubungi oleh Mas Hendro (HR Recruitment CIMBNiaga Yogyakarta) yang mengabari saya mengenai keberangkatan saya ke Jakarta.

Dan pada hari Selasa, 5 Juli 2011. Saya mendapatkan e-mail masuk sebagai berikut:


Hehehe….tiket sudah datang…

Hari itu, tanggal 7 Juli 2011, saya berangkat menuju Bandara Adjisutjipto Yogyakarta bersama keluarga saya, kecuali kakak saya. Inilah kali pertama saya, ke bandara untuk diantar, bukan menghantar lagi. Karena setiap kali saya ke Bandara, kalo ngga menghantar Ayah, Ibu, atau kakak, pasti menjemput Ayah, Ibu, atau kakak. Tapi saat itu, saya merasakan pertama kalinya dihantarkan untuk menuju ke Jakarta.

Disana, saya bertemu dengan 2 perempuan muslim, berjilbab, Yuvina dan Puri. Dua orang perempuan yang sangat ramah dan baik. Kami pun langsung check in dan Alhamdulillah semuanya lancar. Setelah masuk ruang tunggu, tanpa menunggu, kami sudah dapat langsung naik ke pesawat. Dan petualangan kami pun dimulai……….

Bersambung....

Wednesday, July 13, 2011

Hilang Burukku, Muncul Indahku

Ketika kita berada di dalam indahnya hari, seakan kita tidak merasakan keburukan disekitar kita. Tapi ketika kita berada di dalam burukannya hari, hati, pikiran, perasaan, cita, harapan, dan angan terasa begitu buruk, buruk, buruk. Lalu, mengapa kita tidak mencoba untuk selalu berada di dalam indahnya hari dengan penuh canda, tawa, senyuman, dan gurauan di antara kita????

The Adventure of My CIMBNiaga ScholarSIPPP Part 3

Setelah sampai di rumah, selama berhari-hari saya memikirkan tentang wawancara pertama itu. Karena biasannya pengumuman setelah tes berselang 1 minggu setelah tes diadakan. Setelah 1 minggu berselang, tidak ada e-mail ataupun sms yang masuk kepada saya. Saya pun mulai yakin kalo saya tidak lolos tes wawancara. Tetapi, disini saya mencoba menerapkan ilmu yang saya dapatkan dari buku The Secret dan Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu. Saya mencoba untuk terus membayangkan e-mail CIMBNiaga Scholarship masuk kedalam inbox saya dan saya juga selalu membayangkan 3 digit nomor yang meng-sms saya mengenai kelulusan pada tahap-tahap sebelumnya, saya ingat betul 3 digit nomor itu, ‘024’. Dan saya selalu menerapkan ilmu ikhlas dalam diri dan kehidupan saya.

Kemudian saya mencoba membuka website dari mas Bintang Pamungkas (www.pamungkasbintang.wordpress.com), seorang laki-laki yang kini sedang menikmati nikmatnya bersekolah di Universitas Malaysia dengan beasiswa CIMBNiaga tahun 2010. Dan dalam website itu, saya membaca, ternyata pengumuman kelulusan tes wawancara memang bukan berselang 1 minggu dari tesnya, tetapi sekitar 2 minggu. Huuhhh…Alhamdulillah, penerapan ilmu itu berhasil lagi. Banyak petunjuk yang tiba-tiba datang kepada saya dan saya dapatkan. Terimaksih Alam Semesta!

Dan ternyata benar! Setelah 2 minggu berselang, diwaktu saya sedang bermain music dengan teman-teman DAIRO. Saya mendapatkan sms yang nomor 3 digit terakhirnya , ‘024. Wow…ilmu itu berhasil lagi. Saya harus mengucapkan Terimakasih lagi. Isi dari sms itu adalah seperti yang saya terima dalam e-mail saya, sebagai berikut :

Saat menerima sms itu, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30. Saya harus langsung pulang untuk mengambil foto rumah saya dan memberitahukan kabar ini kepada orang tua saya. Sampai di rumah, saya langsung meminjam digital camera dari Bonofacius Yoga Nugroho, yang menjadi tetangga saya selama kurang lebih 18 tahun dan kami adalah teman akrab, dari kecil hingga se-gedhe gini..hahaha..

Okey..mari kita lanjutkan. Disini, saya akan membeberkan semua rahasia saya. Orang tua saya bukanlah seorang warga yang termasuk ke dalam golongan ekonomi kurang mampu. Dan rumah kami pun, menurut saya, sangat layak huni. Disinilah saya mengalami kegalauan. Sebuah pilihan antara KEJUJURAN dan KEBOHONGAN. Tetapi alhamdulillah, Ayah saya adalah seorang ayah yang jujur dan apa adanya. Ayah saya bilang kepada saya, yang isinya kurang lebih seperti ini, “Yowis tho, di foto apa eneke wae. Nik wis ngene meh dipiyeke meneh? Ngko nik misale ketompo yowis, nik ora yo rapopo. Toh kowe wis duwe cekelan UII, kuwi yo apik.” Itulah kata-kata dari ayah saya yang selalu memotivasi saya untuk menjalani hidup dengan penuh KEJUJURAN dan APA ADANYA. Kalo ayah saya bilang, “Sing penting turune isih ngorok, daripada duwe apa-apa ningo uripe keronto-ronto?!!” hahahaha….itulah kata-kata yang sering diucapkan oleh ayah saya kepada semua anggota keluarganya. Jadi ngga salah kan kalo saya bilang “My parents is the best parents in the world for me” kepada ibu-ibu yang mewawancarai saya pada wawancara kedua?!! Eh…kok udah sampai situ ceritanya?!! Tunggu-tunggu..saya akan menceritakan cerita sebelum wawancara kedua saya (Final Interview Test).

Singkat cerita, setelah semua bagian rumah saya foto dan saya kirimkan ke Mas Tupon….hahahaha…-nanti akan saya ceritakan sedikit tentang yang namanya Mas Tupon Setiawan, yang selama ini menjadi orang yangmemenuhi inbox e-mail saya-, saya langsung bertawakal dan sekali lagi IKHLAS dalam semua peristiwa yang akan terjadi dengan nasib beasiswa saya ini.

Okey..setelah berselang beberapa minggu, saya waktu itu berada di Yogyakarta untuk mendalami ilmu tentang USM STAN. Saat itu, entah mengapa, saya ingin membaca buku Notes From Universe karya Mike Doyle, yang baru saja saya beli dari obral di Gramedia Jogja seharga Rp 10.000,00 dari sekitar 190 halaman tebal buku itu. Karena waktu itu saya berada sendirian di kost teman saya, saya memutuskan untuk membaca buku itu di masjid yang letaknya tak jauh dari kost-kost-an teman saya. Saya melaksanakn ibadah sholat dhuhur dulu sebelum membaca buku itu. Setelah ibadah selesai, saya pun mulai membaca buku itu di serambi depan masjid.

Angin yang sepoi-sepoi pada siang itu, sangat membantu saya untuk rileks dan santai dalam membaca buku itu. Dan ketika saya sampai pada sebuah halaman, saya membaca sebauh kalimat yang berbunyi kutrang lebih seperti ini, “Hai, aku Alam Semesta, aku adalah sahabat terbaikmu. Aku ada dimana-mana. Aku ada disekitarmu saat ini, bahkan disetiap kata dalam kalimat ini. Percayalah bahwa kau tidak ditinggalkan sendirian di dunia ini. Yang kau perlukan hanyalah meminta dan memvisualisaikan apa yang kau inginkan kepadaku.” Setelah membaca kalimat itu, bulu kuduk saya langsung berdiri. Dan karena pada waktu itu saya menginginkan sebuah kabar dari CIMBNiaga Scholarship, saya pun mulai mem-vusualisasikan kembali 3 digit nomor hp, yaitu: 024. Dan apa yang terjadi selanjutnya….?

Mungkin bagi mereka yang awam, pasti tak akan percaya tentang peristiwa ini, tetapi saya mempercayai ini semua dan saya mendapatkan apa yang saya inginkan melalui ilmu ini. Tiba-tiba hp saya bergetar dan alangkah bersyukurnya saya. Ternyata sebuah sms dari nomor yang 3 digit belakangnya adalah ‘024’. Alahamdulillah, saya bersukur. Ternyata sebuah pemberitahuan dari CIMBNiaga bahwa saya harus mengirimkan foto diri 4x6 kepada Mas Tupon melalui e-mail dan batas akhir pengirimannya adalah hari itu juga pukul 13.00. Waawww!! Saya terkejut saat membaca sms itu, karena saat saya membuak sms itu, waktu menunjukkan pukul 12.30. Dan di kost-kostan sedang tidak ada orang. Saya segera kembali ke kost-kostan dan mengambil kendaraan saya. Maksud saya waktu itu, saya ingin menuju ke warnet terdekat untuk mengirim foto itu.

Alhamdulillah, ternyata dengan ke-ikhlasan saya dan niat saya. Allah SWT dan Semesta membantu saya. Saat saya akan keluar dari parkiran kendaraan, tiba-tiba teman-teman saya datang dan salah satu dari mereka membawa laptop dan modem. Terimakasih Semuanya! Ini adalah peristiwa keajaiban yang sungguh saya alami kedua kalinya setelah saya membaca buku Notes From Universe. Okey..saya langsung meng-upload foto diri saya, dan alhamdulillah semuanya lancar. Foto terkirim tepat pukul 13.00. Alhamdulillah….
Setelah hari-hari penuh keajaiban itu. Tiba saat pengumuman SNMPTN. Waktu itu, saya sedang di rumah bersama dengan ayah dan kakak saya. Sementara Ibu dan adik saya sednag berkelana ke Bandung.

Alhamdulillah, sekali lagi dengan kekuatan ikhlas dan ilmu dari Rhonda Byrne. Saya berhasil mewujudkan impian saya untuk masuk di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada.


Saat menerima sms itu, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30. Saya harus langsung pulang untuk mengambil foto rumah saya dan memberitahukan kabar ini kepada orang tua saya. Sampai di rumah, saya langsung meminjam digital camera dari Bonofacius Yoga Nugroho, yang menjadi tetangga saya selama kurang lebih 18 tahun dan kami adalah teman akrab, dari kecil hingga se-gedhe gini..hahaha..


Okey..mari kita lanjutkan. Disini, saya akan membeberkan semua rahasia saya. Orang tua saya bukanlah seorang warga yang termasuk ke dalam golongan ekonomi kurang mampu. Dan rumah kami pun, menurut saya, sangat layak huni. Disinilah saya mengalami kegalauan. Sebuah pilihan antara KEJUJURAN dan KEBOHONGAN. Tetapi alhamdulillah, Ayah saya adalah seorang ayah yang jujur dan apa adanya. Ayah saya bilang kepada saya, yang isinya kurang lebih seperti ini, “Yowis tho, di foto apa eneke wae. Nik wis ngene meh dipiyeke meneh? Ngko nik misale ketompo yowis, nik ora yo rapopo. Toh kowe wis duwe cekelan UII, kuwi yo apik.” Itulah kata-kata dari ayah saya yang selalu memotivasi saya untuk menjalani hidup dengan penuh KEJUJURAN dan APA ADANYA. Kalo ayah saya bilang, “Sing penting turune isih ngorok, daripada duwe apa-apa ningo uripe keronto-ronto?!!” hahahaha….itulah kata-kata yang sering diucapkan oleh ayah saya kepada semua anggota keluarganya. Jadi ngga salah kan kalo saya bilang “My parents is the best parents in the world for me” kepada ibu-ibu yang mewawancarai saya pada wawancara kedua?!! Eh…kok udah sampai situ ceritanya?!! Tunggu-tunggu..saya akan menceritakan cerita sebelum wawancara kedua saya (Final Interview Test).


Singkat cerita, setelah semua bagian rumah saya foto dan saya kirimkan ke Mas Tupon….hahahaha…-nanti akan saya ceritakan sedikit tentang yang namanya Mas Tupon Setiawan, yang selama ini menjadi orang yangmemenuhi inbox e-mail saya-, saya langsung bertawakal dan sekali lagi IKHLAS dalam semua peristiwa yang akan terjadi dengan nasib beasiswa saya ini.

Okey..setelah berselang beberapa minggu, saya waktu itu berada di Yogyakarta untuk mendalami ilmu tentang USM STAN. Saat itu, entah mengapa, saya ingin membaca buku Notes From Universe karya Mike Doyle, yang baru saja saya beli dari obral di Gramedia Jogja seharga Rp 10.000,00 dari sekitar 190 halaman tebal buku itu. Karena waktu itu saya berada sendirian di kost teman saya, saya memutuskan untuk membaca buku itu di masjid yang letaknya tak jauh dari kost-kost-an teman saya. Saya melaksanakn ibadah sholat dhuhur dulu sebelum membaca buku itu. Setelah ibadah selesai, saya pun mulai membaca buku itu di serambi depan masjid.


Angin yang sepoi-sepoi pada siang itu, sangat membantu saya untuk rileks dan santai dalam membaca buku itu. Dan ketika saya sampai pada sebuah halaman, saya membaca sebauh kalimat yang berbunyi kutrang lebih seperti ini, “Hai, aku Alam Semesta, aku adalah sahabat terbaikmu. Aku ada dimana-mana. Aku ada disekitarmu saat ini, bahkan disetiap kata dalam kalimat ini. Percayalah bahwa kau tidak ditinggalkan sendirian di dunia ini. Yang kau perlukan hanyalah meminta dan memvisualisaikan apa yang kau inginkan kepadaku.” Setelah membaca kalimat itu, bulu kuduk saya langsung berdiri. Dan karena pada waktu itu saya menginginkan sebuah kabar dari CIMBNiaga Scholarship, saya pun mulai mem-vusualisasikan kembali 3 digit nomor hp, yaitu: 024. Dan apa yang terjadi selanjutnya….?


Mungkin bagi mereka yang awam, pasti tak akan percaya tentang peristiwa ini, tetapi saya mempercayai ini semua dan saya mendapatkan apa yang saya inginkan melalui ilmu ini. Tiba-tiba hp saya bergetar dan alangkah bersyukurnya saya. Ternyata sebuah sms dari nomor yang 3 digit belakangnya adalah ‘024’. Alahamdulillah, saya bersukur. Ternyata sebuah pemberitahuan dari CIMBNiaga bahwa saya harus mengirimkan foto diri 4x6 kepada Mas Tupon melalui e-mail dan batas akhir pengirimannya adalah hari itu juga pukul 13.00. Waawww!! Saya terkejut saat membaca sms itu, karena saat saya membuak sms itu, waktu menunjukkan pukul 12.30. Dan di kost-kostan sedang tidak ada orang. Saya segera kembali ke kost-kostan dan mengambil kendaraan saya. Maksud saya waktu itu, saya ingin menuju ke warnet terdekat untuk mengirim foto itu.


Alhamdulillah, ternyata dengan ke-ikhlasan saya dan niat saya. Allah SWT dan Semesta membantu saya. Saat saya akan keluar dari parkiran kendaraan, tiba-tiba teman-teman saya datang dan salah satu dari mereka membawa laptop dan modem. Terimakasih Semuanya! Ini adalah peristiwa keajaiban yang sungguh saya alami kedua kalinya setelah saya membaca buku Notes From Universe. Okey..saya langsung meng-upload foto diri saya, dan alhamdulillah semuanya lancar. Foto terkirim tepat pukul 13.00. Alhamdulillah….

Setelah hari-hari penuh keajaiban itu. Tiba saat pengumuman SNMPTN. Waktu itu, saya sedang di rumah bersama dengan ayah dan kakak saya. Sementara Ibu dan adik saya sednag berkelana ke Bandung.


Alhamdulillah, sekali lagi dengan kekuatan ikhlas dan ilmu dari Rhonda Byrne. Saya berhasil mewujudkan impian saya untuk masuk di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada.


Itulah screenshoot yang paling membanggakan saya. Alhamdulillah…Terimaksih Ya Allah…Terimakasih Alam Semesta…Terimakasih semuanya…Terimakasih…Sujud syukur saya persembahkan bagi Allah SWT yang telah mewujudkan impian saya.

Sunday, July 10, 2011

The Adventure of My CIMBNiaga ScholarSIPPP Part 2


Setelah itu, saya datang di kantor CIMBNiaga di Jl. Jendral Sudirman No.50 Yogyakarta. Ada cerita menarik pada saat itu. Saya berangkat tes di hantar oleh bapak dan ibu saya menggunakan mobil dan akan terlihat sekali bahwa saya bukan orang yang susah. Saya pun turun di jalan sebelum kantor CIMBNiaga dan berjalan menuju ke kantor CIMBNiaga…hehehe. Jam 1, saya masuk ke dalam bank dan bertemu dengan seorang kandidat lain yang bernama Muhammad Antila yang berasal dari Semarang, dia sangat ramah dan enak di ajak bicara. Kemudian kami pun naik ke lantai dua, tempat dimana tes akan dilangsungkan. Dan ternyata sudah banyak sekali orang yang ada disitu. Kami duduk di luar ruang tes untuk menunggu giliran kami, tes gelombang yang kedua.

Oke..it’s time to think! Haha…itulah kata yang ada di benak saya saat akan mengerjakan tes. Tesnya ternyata adalah tes psikotes dan analisis serta bahasa inggris tentunya. Oh iya, sebelum ngerjain tes, ada seorang pegawai CIMBNiaga perempuan yang mempresentasikan tentang beasiswa CIMBNiaga ini. Wow, yang saya perhatikan bukan presentasinya tapi malah mbaknya yang sedang presentasi, hehehehe…habis cantik sih, berjilbab lagi..ahahaaa :D (dasar cowok!)

Oke..mari kita kembali lagi ke cerita. Jam 14.00 tes pun dimulai dan selesai jam 17.00. Dan waktu 3 jam tersebut sudah cukup untuk menjadikan saya kebelet pipis..hahaha..dingin banget sih ruangannya. Setelah tes selesai, saya dan Antila pun keluar dari kantor dan sama-sama menunggu jemputan.

Ada hal yang menurut saya sangat menggelikan. Awalnya saya berpikir, kalo orang yang daftar beasiswa itu pasti orang yang berasal dari golongan ekonomi yang kurang mampu. Ternyata semua itu salah, saat Antila berkata kalo dia sudah dijemput, saya geli sendiri kalo ingat tentang momen itu, ternyata Antila menuju mobil ber-merk HONDA CR-V mewah dan dia masuk ke dalam mobil itu, sementara itu secara bersamaan, bapak ibu saya menjemput saya dengan mobil juga dan dalam batin saya, pasti Antila juga berpikir sama dengan apa yang saya pikirkan…hahaha…Owalaaaahhhh…bulakmen podho wae, utek.ke manungso kuwi pengene mung golek sing GRATISAN! Hahahaha..

Okedeh…setelah 1 minggu berselang, saya mendapatkan sms dan e-mail yang isinya:

  Dan ini adalah List kandidat yang kebagian hari:

Jum'at, 10 Juni 2011

Pukul
Kelompok I
09.00 - 09.20
274047
ZULFIKAR DINAR P    
09.20 - 09.40
274042
RIZQA AMALIA          
09.40 - 10.00
274041
MEIKA NOVARYA L       
10.00 - 10.20
274046
LIONITA INKA TASTAMA  
10.20 - 10.40
274037
YUVINA RAHMADANI      
10.40 - 11.00
274001
EXZA DWIYANAK         
11.00 - 11.20
274021
GILANG PRAHARSTYANTORO
11.20 - 11.40
274014
AKHMAD SYAIFULLAH FAIZ


Saya ingat sekali, setelah maghriban, saya mendapatkan sms tentang kelulusan tahap general test. Dan saya bersyukur sekali dapat menyisihkan 51 orang lainnya yang mengikuti general test regional Yogyakarta-Jawa Tengah. Tetapi saya juga terkejut dengan sms itu, karena saya mendapatkan sms itu pada hari kamis, 9 Juni 2011 sedangkan tes wawancara diadakan keesokan harinya…wuuuaaaaaaa!!!!

Okey…okay…saya mencoba untuk tetap tenang dan IKHLAS, sekali lagi IKHLAS –teorema ini ternyata sangat berguna bagi kehidupan saya, terimakasih Bu Tantri, hehe-
Keesokan harinya, saya berangkat lagi menuju kantor CIMBNIaga di Jl. Jendral Sudirman No.50 Yogyakarta. Seperti biasa, saya turun di jalan sebelum kantor CIMBNiaga dan berjalan menuju kantor CIMBNiaga.

Ada hal yang menarik lagi disini. Pada hari itu, saya menggunakan kemeja berwarna putih polos, celana panjang  hitam halus dan sepatu pantovel yang selalu mengeluarkan bunyi khas nya –cethak, cethok, cethak, cethok- kemana saja saya melangkah. Jam 08.00 saya memasuki kantor CIMBNiaga dan masuk ke dalam toilet, karena badan saya memang tidak cukup fit saat itu. Setelah selesai urusan di toilet, pada saat saya akan keluar, ada seorang office boy atau OB yang masuk ke dalam toilet dan saat dia melihat saya, dia langsung menyapa saya, dan betapa terkejutnya saya, dia menyapa begini kepada saya, “ Selamat pagi Pak.” Sambil menunduk-nunduk. Dalam hati, saya langsung tertawa sendiri dan geli sendiri saat menemui peristiwa itu…hahahahahaha. Mungkin dia pikir, saya ini manager baru kali yaa??? Hahaha…

Oke..kembali lagi ke cerita…

Setelah keluar dari toilet, saya naik ke lantai dua dan duduk di kursi yang ada disitu. Saya masih sendirian saat itu. Tak lama kemudian, ada dua orang perempuan yang keluar dari lift dan duduk kira-kira sejauh 5 kursi di sebelah kanan saya. Tak lama kemudian, juga datang seorang laki-laki….

Jika sudah sampai pada cerita yang ini, saya selalu ingat pada momen penting ini. Saya ingin membagi sedikit cerita tentang yang namanya KEAJAIBAN VISUALISASI yang saya pelajari dari buku The Secret karya Rhonda Byrne, yang sampai sekarang menjadi buku faforit saya. Entah mengapa, dari awal saya masuk ke dalam kantor CIMBNiaga pada hari itu. Selalu terbayang sebuah wajah di dalam pikiran saya. Wajah seorang lelaki yang pernah saya temui pada saat wawancara di ATMI Surakarta. Wajah seorang laki-laki besar, gembul, hitam, kriting. Dan wajah itu selalu terbayang sampai saya duduk di lantai dua. Lhaahh..ternyata ilmu yang saya pelajari dari bukunya Rhonda Byrne telah berhasil saya aplikasikan ke dalam diri dan kehidupan saya. Laki-laki yang wajahnya berada di dalam pikiran saya selama 45 menit itupun muncul dihadapan saya. IYA! Laki-laki yang datang setelah kedatangan kedua perempuan tadi. Wajah yang sama persis dengan apa yang ada dalam pikiran saya. Saya langsung mengucapkan Alhamdulillah, ternyata ilmu tentang Visualisasi dan kekuatan pikiran itu benar adanya.

Okey…setelah beberapa lama, tidak ada pegawai yang menghampiri ataupun menyambut kami. Datang seorang satpam dan menyuruh kami untuk pindah tempat, karena ternyata tempat wawancaranya pindah ke lantai 1. Kami berempat pun langsung menuju lantai 1.
Di lantai 1, kami pun saling berkenalan. Dan yang paling saya ingat sampai saat ini adalah dua orang perempuan manis yang bernama Meika dan Rizqa. Dan ternyata mereka berdualah yang menemani saya untuk menghadapi tes wawancara yang pertama ini. Kami bertiga pun menghadapi tes wawancara tersebut selama 1 jam, dari jam 09.30 sampai 10.30. Setelah wawancara selesai, kami keluar dengan rasa lega di dada dan tangan yang dingin, karena sekali lagi, dinggiiinnn banget ruangannya..hahaha..

Kami bertiga pun keluar dari kantor CIMBNiaga bersama-sama dan saya harus megucapkan selamat tinggal dan hati-hati untuk mereka. Mereka adalah perempuan yang tangguh. Jauh-jauh dari daerah Semarang, naik bus, dari jam 3 pagi ke jogja. Dan kembali lagi, juga naik bus. Saya saja yang laki-laki, belum pernah merasakn hal yang seperti itu. JOSSS deh buat mereka! Dan yang paling saya ingat adalah kata-kata yang diucapkan oleh Rizqa kepada saya dan Meika, “ Semoga kita ketemu lagi ya?!!!” kata-kata yang sangat memotivasi saya. Saya pun pulang dengan sebuah senyuman dan menceritakan semuanya kepada ibu saya.

Bersambung....